Kenali Sejarah dan Jajaran HP Xiaomi Disini!
Xiaomi, salah satu perusahaan elektronik raksasa yang mempunyai pasar yang besar di Indonesia dan dunia. Perusahaan yang didirikan pada tahun 2010 ini berpusat di Beijing, China. Sementara itu pendiri sekaligus CEO nya adalah Lei Jun yang per Februari 2023 menjadi orang terkaya ke-166 di dunia dan orang terkaya ke-23 di China.
Xiaomi sendiri memiliki makna yang cukup dalam. Menurut Lei Jun, kata "Xiao" diambil dari etimologi Buddha yang berarti "sebutir beras dari Buddha adalah sama besarnya seperti gunung" yang memang merepresentasikan perjuangan Xiaomi yang berjuang dari hal yang kecil. Kemudian "MI" merupakan singkatan "Mobile Internet" dan bisa juga diartikan "Mission Impossible".
Xiaomi memiliki budaya "Semata-mata untuk penggemar" yang menghasilkan para Mi Fans yang solid sampai sekarang. Tak ayal beberapa keputusan inovasi yang dibuat berasal dari kebutuhan para Mi Fans.
Pada tahun 2014, Xiaomi mulai masuk ke dalam pasar penjualan ponsel di Indonesia. Pada saat itu Xiaomi mengusung produknya yakni Redmi 1S yang dijual online via flash sale di salah satu marketplace dan berhasil terjual 10 ribu unit hanya dalam 12 menit!
Mulai dari momen tersebut, Xiaomi mulai percaya diri untuk memasarkan produknya di Indonesia dan sekarang menjadi salah satu perusahaan raksasa. Pada Desember 2020 Xiaomi meraih peringkat ketiga pangsa pasar sebesar 19,95%. Sementara itu menurut Canalys, pada kuartal kedua tahun 2022 pangsa pasar perusahaan sebagai pemasok ponsel menempati peringkat 3 secara global.
Ringkasan tentang Xiaomi
Sebagai perusahaan elektronik yang besar dan mempunyai produk berupa ponsel pintar yang memiliki banyak seri, tentu ada kelebihan dan kekurangannya. Yuk kita point-out beberapa kelebihan dan kekurangan HP Xiaomi secara umum berikut.
Kelebihan Xiaomi
- Memiliki harga yang bersahabat
- Komunitas Mi Fans yang solid sampai sekarang
- Menyediakan inovasi baru setiap tahunnya
- OS MIUI yang semakin bagus fiturnya
- Menyediakan garansi yang menarik
Kekurangan Xiaomi
- Memiliki anak brand yang terkadang membingungkan antara Redmi, POCO, dan Xiaomi sendiri
- OS MIUI yang menayangkan iklan
- Minimnya update versi Android
- Sering menggunakan flash sale untuk metode pemasaran berdampak kurang baik untuk Mi Fans
- Harga jual kembali yang terjun bebas
Nah, jika Xiaomi memiliki beberapa brand independen seperti Redmi, POCO, dan XIaomi, apakah kekurangan dan kelebihannya sama? yuk kita simak beberapa ulasannya berikut.
Xiaomi Mi Series
Ponsel Xiaomi yang masuk ke dalam jajaran keluarga seri Mi merupakan kasta tertinggi atau bisa dikatakan HP flagship. Seri yang dirilis pertama kali oleh Xiaomi ini rata-rata ditenagai chipset mumpuni, seperti Snapdragon 800 series yang tidak diragukan lagi kemampuannya.
Kemudian, beberapa hal unggul lain yang disematkan ke dalam Xiaomi Mi Series adalah sistem pendingin cairan alias vapor chamber yang efektif membantu HP kamu untuk tidak overheat. Kemudian dari segi keamanan, biasanya seri ini ditanam finger print scanner yang tertanam di dalam layar dan menggunakan Corning Gorilla Glass untuk proteksi layar dari benturan dan goresan.
Dengan segala fitur yang mendukung seri Mi untuk mendapat performa yang mumpuni, ada beberapa sektor yang harus dikorbankan untuk menekan harga produksi. Salah satunya di berbagai model Xiaomi Mi Series ada yang tidak tersertifikasi IP rating dan ada yang hanya menggunakan layar dengan panel IPS LCD.
Xiaomi Redmi Series
Redmi Series ditujukan untuk konsumen kelas menengah kebawah. Seri yang sudah menjadi brand independen sejak 2019 ini mengedepankan kemampuan daya baterai yang besar dan diiringi dengan besarnya RAM dan storage yang di atas rata-rata di kelas harganya.
Kebanyakan model Redmi Series menggunakan chipset Snapdragon seri 400 atau 600 sebagai dapur pacunya. Selain itu, di beberapa model, disematkan chipset keluaran MediaTek. Sebagai contoh pada Redmi 10 disematkan MediaTek Helio G88.
Sementara itu, kekurangan dari Redmi Series salah satunya adalah layarnya yang masih memakai panel IPS LCD. Kemudian ada di beberapa model, fitur pengisian cepatnya terasa lambat dan harga HP Xiaomi Redmi Series ini terasa nanggung di 2 jutaan yang bisa mendapatkan model yang lebih bagus.
Xiaomi Redmi Note Series
Redmi Note Series merupakan jajaran ponsel premium mid-range khas HP Xiaomi. Ponsel pintar memiliki keunggulan di bagian panel layarnya yang kebanyakan menggunakan panel Super AMOLED. Refresh rate nya pun tinggi menyesuaikan dengan seri apa yang paling anyar seperti pada Redmi Note 12 Pro yang berada di 120Hz.
Xiaomi Redmi Note Series juga didukung chipset mumpuni yang biasanya disematkan Snapdragon 700 series. Sementara itu, fitur mumpuni lainnya yaitu memiliki daya besa besar dan didukung teknologi pengisian daya cepat yang bagus. Kemudian untuk build quaity, HP Xiaomi seri ini sudah dibekali sertifikat IP rating dan menggunakan Corning Gorilla Glass pada layarnya.
Sementara itu, adapun kekurangan Redmi Note Series di berbagai model salah satunya adalah memakai versi Android yang lama. Pasalnya Redmi Note 12 Pro saja masih menjalankan OS berbasis Android 11, yang mana sekarang update terbaru ada di Android 13.
Xiaomi POCO Series
POCO Series merupakan brand independen dibawah naungan Xiaomi dan memiliki julukan sebagai HP flagship killer. Pasalnya, POCO Series memiliki model HP seperti POCO X3 Pro dan POCO F2 Pro yang memiliki chipset Qualcomm Snapdragon 800 series dengan harga yang tergolong murah.
POCO Series juga dipersenjatai beberapa fitur kekinian seperti fingerprint scanner di bawah layar, kamera pop-up mekanis, dan perlindungan Corning Gorilla Glass seperti yang ada pada POCO F2 Pro.
Namun, ada beberapa kekurangan yang membuat deal breaker. Salah satunya adalah build quality yang buruk. Tidak sedikit Mi Fans mengeluhkan HP Xiaomi ini tiba-tiba mati total tanpa sebab. Kemudian sama halnya dengan seri lain, permasalahan MIUI yang memiliki iklan akan mengganggu pengalaman kamu saat menggunakan ponsel ini.
Cek Jajaran HP Xiaomi di Jagofon!
Buat kamu para Mi Fans dan calon Mi Fans pasti merasa bingung memilih model HP Xiaomi mana yang akan kamu beli. Banyaknya model HP Xiaomi di pasaran sudah barang tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Namun jangan ragu dan jangan khawatir, jika kamu mau upgrade HP Xiaomi kamu ke level berikutnya, cek aja katalog Jagofon! Karena Jagofon merupakan marketplace spesialis gadget/HP bekas Indonesia yang memberimu kenyamanan dalam berbelanja gadget/HP bekas.
Di Jagofon, setiap produk sudah melalui serangkaian tes di 90+ titik fungsi HP yang membuat HP-nya 100% berfungsi seperti HP baru. Kapan lagi kamu beli HP/gadget bekas bergaransi? Cuma Jagofon lah! Ada garansi 7 hari uang kembali, 30 hari gratis garansi mesin, dan 6 bulan garansi mesin dengan tambahan biaya.
Hati-hati jika diluar sana ada HP yang lebih murah, bisa jadi refurbished loh! Kalau di Jagofon semua part-nya belum pernah diganti dan 100% original.